Tugas Jurnalistik .
PKM merupakan tugas kedua dari kuliah saya saat ini.
Setelah tugas pertama yaitu KKN, dimana saat PKM tersebut saya dituntut harus
bisa mengajar dengan baik di lingkungan sekolah. Sehabisnya KKN saya langsung
mendengarkan pengumuman bahwa saya mendapatkan PKM di SD No.1 Paket Agung.
Beberapa hari kemudian saya langsung melakukan observasi ketempat saya
mendapatkan PKM beserta teman-teman saya yang mendapatkan PKM disana, observasi
pertama saya tidak bisa bertemu dengan kepala sekolahnya sebab beliau lagi ada
rapat di Denpasar. Disana saya hanya disambut oleh petugas sekolah yakni bukan
laen adalah guru kelas disana, karena selain kepala sekolah guru pamong pun tidak
bisa kita temui disana. Kemudian observasi kedua kita lagi menuju ke SD
tersebut untuk membicarakan masalah kapan kita bisa diserahkan langsung oleh
pembimbing kita untuk melakukan praktek mengajar disana. Pada saat observasi
itu disepakati bahwa acara penyerahan bisa dilangsungkan karena kepala
sekolahnya bisa hadir dalam acara itu.
Akhirnya hari itu pun tiba, saya beserta teman-teman
saya yang berjumlah sepuluh orang resmi diserahkan oleh pembimbing kami kepada
kepala sekolah disana untuk bisa melakukan praktek mengajar selama tiga bulan.
Hati saya sangat senang sekali karena sebentar lagi saya akan mengajar anak
didik disana, setelah acara penyerahan kita langsung mengadakan rapat kecil
untuk membagi tugas mengajar dimasing-masing kelas. Dan akhirnya saya
mendapatkan bagian mengajar dikelas satu, sungguh tanggung jawab yang sangat
besar. Mengajar siswa kelas satu dibutuhkan mental yang sangat kuat karena
anak-anak kecil itu pasti sangat susah diatur. Tapi saya tidak pantang
menyerah, akan saya lalui semua nya dengan baik agar mendapatkan nilai yang
sangat bagus.
Tiba saatnya hari dimana saya harus mengajar pertama
kalinya dikelas satu tersebut. Sebelum mengajar saya sangat gerogi karena belum
pernah sekalipun mengajar apa lagi didalam kelas, kepikiran sekali karena sudah
sering melihat mahasiswa PKM sering dikerjai oleh muridnya dikelas. Akhirnya
setelah masuk kelas rasa grogi dan takut itu hilang entah kemana, siswa-siswa
nya begitu baik terhadap saya. Saya menyampaikan materi mereka bisa mendengarkan
dengan baik namun tidak lepas dari bercandanya mereka yang membuat saya pusing
dan kewalahan untuk menghadapinya. Namun sebenarnya mereka semua adalah
anak-anak yang sangat lucu dan menggemaskan. Sedikit saja saya marahi karena
mereka ribut, mereka dapat segera diam tanpa kata sedikitpun.
Di PKM ini saya harus bisa mendaparkan 12 RPP selama
tiga bulan, karena dikelas satu tidak cukup RPP na akhirnya saya meminta jam
dikelas tiga dimana disana saya minta beberapa RPP untuk saya ajarkan kepada
murid kelas tiga kepada teman saya agar saya mendapatkan genap 12 RPP. Berbeda
dengan kelas satu mengajar dikelas tiga ini sangat begitu menyenangkan mungkin
karena mereka sudah besar jadi sifat kekanak-kanakan seperti kelas satu tidak
lagi terlihat. Dikelas tiga sudah bisa bertanya dengan materi yang saya
sampaikan, laen dengan kelas satu mereka hanya bisa menulis dan membaca saja.
Banyak sekali kejadian yang saya dapat lihat pada
saat PKM disana, dimana setiap hari ada saja para murid yang bermasalah. Ada
yang berkelahi, menangis dan masih banyak lain lagi. Namun ada satu kejadian
yang membuat bulu kuduk saya sangat merinding, dimana ada salah satu siswa
kelas 5 yang bernama Dayu sering sekali pingsan ketika berada disekolah. Entah
apa yang menyebabkan saya pun tidak tahu, karena seringnya mengalami pingsan
akhirnya saya baru mengetahui bahwa anak tersebut disenangi oleh mahluk-mahluk
yang tidak bisa kita lihat. Anak tersebut sering sekali melihat sesosok mahluk
yang sangat menyeramkan, karena saking takutnya makana anak tersebut sering
mengalami pingsan disekolah.
Setiap
pingsan ibuknya langsung datang kesekolah untuk menjemputnya dibawa kerumah,
saya sangat kasihan melihat kondisi anak tersebut. Mukak nya sangat pucat,
tidak ada semangat sama sekali mungkin karena terlalu seringnya dia melihat
kejadian-kejadian yang aneh disekolah. Akhirnya ibuknya pun memutuskan untuk
membawanya agar bersekolah ditempat yang laen namun hasilnya sama, disekolah
lain pun anak ini sering melihat sesosok mahluk yang sama seperti yang dilihatnya
disekolah yang lama. Ibuknya pun memutuskan akhirnya anak ini tetap
disekolahkan di sekolahnya yang lama yakni di SD No.1 Paket Agung.
Banyak sekali hal-hal atau pun kejadian yang saya
dapat lihat di SD tersebut, namun walaupun bagaimana kondisi sekolah ini. Saya
tetaplah mahasiswa yang praktek disini demi mendapatkan nilai yang sangat
bagus. Demikian yang bisa saya ceritakan disini. Terima Kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar