Rabu, 22 Januari 2014

pengalaman PKM

Tugas Jurnalistik .
PKM merupakan tugas kedua dari kuliah saya saat ini. Setelah tugas pertama yaitu KKN, dimana saat PKM tersebut saya dituntut harus bisa mengajar dengan baik di lingkungan sekolah. Sehabisnya KKN saya langsung mendengarkan pengumuman bahwa saya mendapatkan PKM di SD No.1 Paket Agung. Beberapa hari kemudian saya langsung melakukan observasi ketempat saya mendapatkan PKM beserta teman-teman saya yang mendapatkan PKM disana, observasi pertama saya tidak bisa bertemu dengan kepala sekolahnya sebab beliau lagi ada rapat di Denpasar. Disana saya hanya disambut oleh petugas sekolah yakni bukan laen adalah guru kelas disana, karena selain kepala sekolah guru pamong pun tidak bisa kita temui disana. Kemudian observasi kedua kita lagi menuju ke SD tersebut untuk membicarakan masalah kapan kita bisa diserahkan langsung oleh pembimbing kita untuk melakukan praktek mengajar disana. Pada saat observasi itu disepakati bahwa acara penyerahan bisa dilangsungkan karena kepala sekolahnya bisa hadir dalam acara itu.
Akhirnya hari itu pun tiba, saya beserta teman-teman saya yang berjumlah sepuluh orang resmi diserahkan oleh pembimbing kami kepada kepala sekolah disana untuk bisa melakukan praktek mengajar selama tiga bulan. Hati saya sangat senang sekali karena sebentar lagi saya akan mengajar anak didik disana, setelah acara penyerahan kita langsung mengadakan rapat kecil untuk membagi tugas mengajar dimasing-masing kelas. Dan akhirnya saya mendapatkan bagian mengajar dikelas satu, sungguh tanggung jawab yang sangat besar. Mengajar siswa kelas satu dibutuhkan mental yang sangat kuat karena anak-anak kecil itu pasti sangat susah diatur. Tapi saya tidak pantang menyerah, akan saya lalui semua nya dengan baik agar mendapatkan nilai yang sangat bagus.
Tiba saatnya hari dimana saya harus mengajar pertama kalinya dikelas satu tersebut. Sebelum mengajar saya sangat gerogi karena belum pernah sekalipun mengajar apa lagi didalam kelas, kepikiran sekali karena sudah sering melihat mahasiswa PKM sering dikerjai oleh muridnya dikelas. Akhirnya setelah masuk kelas rasa grogi dan takut itu hilang entah kemana, siswa-siswa nya begitu baik terhadap saya. Saya menyampaikan materi mereka bisa mendengarkan dengan baik namun tidak lepas dari bercandanya mereka yang membuat saya pusing dan kewalahan untuk menghadapinya. Namun sebenarnya mereka semua adalah anak-anak yang sangat lucu dan menggemaskan. Sedikit saja saya marahi karena mereka ribut, mereka dapat segera diam tanpa kata sedikitpun.
Di PKM ini saya harus bisa mendaparkan 12 RPP selama tiga bulan, karena dikelas satu tidak cukup RPP na akhirnya saya meminta jam dikelas tiga dimana disana saya minta beberapa RPP untuk saya ajarkan kepada murid kelas tiga kepada teman saya agar saya mendapatkan genap 12 RPP. Berbeda dengan kelas satu mengajar dikelas tiga ini sangat begitu menyenangkan mungkin karena mereka sudah besar jadi sifat kekanak-kanakan seperti kelas satu tidak lagi terlihat. Dikelas tiga sudah bisa bertanya dengan materi yang saya sampaikan, laen dengan kelas satu mereka hanya bisa menulis dan membaca saja.
Banyak sekali kejadian yang saya dapat lihat pada saat PKM disana, dimana setiap hari ada saja para murid yang bermasalah. Ada yang berkelahi, menangis dan masih banyak lain lagi. Namun ada satu kejadian yang membuat bulu kuduk saya sangat merinding, dimana ada salah satu siswa kelas 5 yang bernama Dayu sering sekali pingsan ketika berada disekolah. Entah apa yang menyebabkan saya pun tidak tahu, karena seringnya mengalami pingsan akhirnya saya baru mengetahui bahwa anak tersebut disenangi oleh mahluk-mahluk yang tidak bisa kita lihat. Anak tersebut sering sekali melihat sesosok mahluk yang sangat menyeramkan, karena saking takutnya makana anak tersebut sering mengalami pingsan disekolah.
 Setiap pingsan ibuknya langsung datang kesekolah untuk menjemputnya dibawa kerumah, saya sangat kasihan melihat kondisi anak tersebut. Mukak nya sangat pucat, tidak ada semangat sama sekali mungkin karena terlalu seringnya dia melihat kejadian-kejadian yang aneh disekolah. Akhirnya ibuknya pun memutuskan untuk membawanya agar bersekolah ditempat yang laen namun hasilnya sama, disekolah lain pun anak ini sering melihat sesosok mahluk yang sama seperti yang dilihatnya disekolah yang lama. Ibuknya pun memutuskan akhirnya anak ini tetap disekolahkan di sekolahnya yang lama yakni di SD No.1 Paket Agung.
Banyak sekali hal-hal atau pun kejadian yang saya dapat lihat di SD tersebut, namun walaupun bagaimana kondisi sekolah ini. Saya tetaplah mahasiswa yang praktek disini demi mendapatkan nilai yang sangat bagus. Demikian yang bisa saya ceritakan disini. Terima Kasih.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar